Level Measurement Devices
Displacement Type
1. Prinsip Operasi
Prinsip kerja alat ini yaitu jika sebuah pelampung diapungkan pada permukaan fluida, maka pelampung akan naik dan turun mengikuti gerakan dari permukaan fluida yang bersangkutan. Selanjutnya dengan suatu mekanisme, pergerakan pelampung ini dapat ditranslasikan kedalam alat ukur displacer level berdasarkan prinsip Archimedes.

Gambar 1.1 Displacement Level Measurement
Displacement atau buoyancy method pada gambar di atas, adalah metode pengukuran tinggi permukaan fluida yang paling banyak digunakan sejak beberapa tahun yang lalu. Metode ini masih tetap popular untuk fluida yang bersih, namun banyak proses yang mengandung “slurry” yang cenderung mengakibatkan “coat” pada alat ukur jenis tersebut. Sehingga diperlukan metode lain yang lebih dapat diterima.
Klasifikasi Displacement Device
Peralatan Displacement Device dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu external installation dan internal installation.

Pemasangan External

Pemasangan Internal
Gambar 1.2 Level Device – Displacement type
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan dan kekurangan dari metode displacement adalah :
Kelebihan
- Akurasinya tinggi
- Handal pada liquid yang bersih.
- Metoda terbukti (proven)
- Dapat dipasang secara internal atau secara eksternal.
- Pemasangan secara external pada unit dapat di blok dengan valve untuk maintenance.
- Dapat digunakan untuk mengukur liquid interface.
Kekurangan
- Range terbatas (level > 48 inches sukar untuk ditangani).
- Biaya meningkat untuk unit eksternal sehubungan dengan pressure rating meningkat.
- External units kemungkinan memerlukan pemanas (heating) untuk menghindari pembekuan (freezing).
- External units kemungkinan menghasilkan kesalahan disebabkan perbedaan temperature antara fluida didalam vessel dengan fluida didalam level chamber.